Internazionale Story: Musim 1956-1957
Dimusim ini Inter Milan sampai berganti tiga kali pelatih. Luigi Ferrero memimpin dari awal musim sampai pekan ke-24. Namun setelah kekalahan 2-1 dari Vicenza pada pertengahan Maret 1957, Fererro digantikan Annibale Frossi yang sebelumnya menjadi Direktur Teknik. Frossi bertahan dari pekan ke-25 sampai 30, kemudian lagi-lagi sang legenda besar Giuseppe Meazza dipanggil melatih hingga akhir musim.
I Nerazzurri mengakhiri musim liga di peringkat lima dengan mengumpulkan 35 poin (11 menang, 13 seri, dan 10 kalah). Sementara di Fairs Cup 1955-58, Inter hanya menjadi runner-up Grup B kalah dari wakil Inggris, Birminghan City.
Adapun AC Milan menyegel gelar juara Serie-A 1956-57 yang menjadi scudetto ke-6 mereka.
(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net)