Internazionale Story: Musim 1958-1959
Inter Milan finish di posisi tiga klasemen akhir musim dengan mengumpulkan 46 poin (20 menang, 6 seri, dan 8 kalah). Salah satunya berkat aksi Antonio Angelillo yang menggila dengan gelontoran golnya. Pernah penyerang asal Argentina itu mencetak lima gol sekaligus dalam satu laga melawan SPAL di pekan ke-4 (12 Oktober 1958). Angelillo pun tampil sebagai Top Skor Serie-A 1958-59 dengan koleksi 33 gol. Adapun AC Milan menjadi jawara dengan menyabet gelar scudetto ke-7 mereka.
Musim ini Inter berganti pelatih dua kali. Giuseppe Bigogno memimpin dari awal musim sampai pekan ke-22, lalu digantikan Aldo Campatelli (pekan 23-34). Namun tak berkutik. Di ajang Piala Italia, I Nerazzurri mengalami nasib sial karena kalah di final melawan Juventus dengan skor 1-4 (13 Sepetember 1959). Sementara di Piala Fairs, sempat menghajar wakil Prancis, Olimpique Lyon dengan skor agregat 8-1 dibabak 16 besar; giliran pasukan Inter dihajar Barcelona dengan skor agregat 8-2 di perempat final.
(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net)