Arena Civica : Saksi Bisu Awal Sejarah Inter Milan
Sebelum pindah ke
Stadion Giuseppe Meazza
(San Siro), ternyata saya (mungkin fans muda lainnya) baru
mengetahui
kalau markas pertama Internazionale Milan adalah Arena
Civica. Bukan sembarang stadion
tentunya, karena Arena Civica menjadi saksi bisu awal
sejarah I Nerazzurri.
Mulanya, Arena Civica yang berada di kota Milan dibangun pada 23 Juni 1800 lalu. Saat itu, Napoleon Buonaparte,
memerintahkan penghancuran sejumlah benteng yang mengelilingi Castello Sforzesco demi membuka lahan untuk mendirikan berbagai, termasuk arena parade pasukannya.Kawasan baru tersebut kemudian dinamakan dengan Foro Buonaparte.
Arena Civica dibuka secara
resmi pada 18 Agustus
1807. Berarsitektur neo klasik, Arena Civica yang mampu menampung 18.000-30.000 penonton menjadi stadion serba
guna di Milan, Italia, yang menyelenggarakan pertandingan sepak bola dan rugby,
konser musik
dan acara budaya.
Bagi Inter Milan, Arena Civica bukan sembarang stadion kuno; melainkan
sebuah stadion yang bersejarah. Stadion tertua di Italia yang juga menjadi rumah Nerazzurri selama hampir 20 tahun (1930-1958). Disinilah gelar juara
Italia dan piala Coppa Italia pertama kali dimenangkan yang tentu menjadi kebanggaan bagi klub. Striker legendaris Giuseppe Meazza mencetak lebih dari setengah
golnya yang berjumlah 282 di Arena Civica ketika bersama Biru Hitam.
Scudetto pertama dalam
sejarah Inter (1909-1910) sangat
berkaitan erat dengan Arena Civica.
Yang sangat membekas bagi
fans Inter Milan tentu saja
kemenangan perdana melawan Juventus pada 28 November 1909. Lapangan
resmi yang ditentukan berlokasi di Ripa
di porta Ticinese, tapi karena keadaan permukaan lapangan ini seringkali dalam kondisi yang buruk, maka Kota Milan mengizinkan Nerazzurri untuk melangsungkan laga kandang musim
dingin mereka di Arena Civica (yang pada saat itu
digunakan untuk cabang olahraga
lain dan acara-acara non-olahraga, seperti menembak merpati dan permainan pertempuran
laut).
Pada tahun 1913, lapangan
di Via Goldoni dibangun dan menjadi rumah
Inter yang baru, meskipun pertandingan-pertandingan besar berikutnya masih diselenggarakan di di Arena karena kapasitas tempat duduknya yang lebih besar. Oleh karena
itu gelar liga tahun 1919/1920 dan 1929/1930 dimenangkan di kedua lapangan
tersebut. Bahkan, gelar 1930, di bawah asuhan Arpad Weisz, sebenarnya dimenangkan di tiga lapangan yang berbeda; saat tribun
di Via Goldoni runtuh,
Inter menghadapi pertandingan
gelar menentukan mereka melawan Juventus di San Siro, memulai debutnya
di stadion yang di kemudian hari
akan menjadi rumah permanen mereka pada tahun
1947.
Stadion yang awalnya hanya
digunakan Inter untuk laga-laga besar menjadi rumah tetap
mereka mulai musim 1930/31 hingga 1947, saat mereka memutuskan
pindah ke rumah mereka saat
ini di distrik
San Siro. Di lapangan Arena Civica di Milano, Nerazzurri memenangkan gelar liga mereka pada
tahun 1937/38 dan 1939/40,
serta Coppa Italia tahun 1938/39. Halaman sejarah Nerazzurri ditulis di atas
rumput lapangan ini yang menjadi tempat bagi tim
asuhan Arpad Weisz yang legendaris, tempat Peppino Meazza mencetak lebih dari 100 golnya, Annibale Frossi, dan pemain-pelatih Virgilio Fossati.
Kemudian
muncul tim
tahun 1950-an yang legendaris
yaitu Nyers dan Skoglund serta
dua gelar liga berturut-turut mereka (1952/53 dan 1953/54); mereka berlatih di Arena Civica dan bahkan kadang
memainkan pertandingan resmi di sana.
Selain tempat bertemu Inter Milan menghadapi Lyon pada ajang Faris Cup, di stadion Arena Civica ini juga
pernah berlangsung laga resmi timnas
Italia saat mengalahkan Prancis 6-2, pada 15 Mei 1910.
Pada tahun 2003, Arena Civica sudah resmi
berganti nama
menjadi Arena Gianni Brera. Nama ini dipilih sebagai
penghormatan terhadap
Gianni yang berprofesi sebagai
wartawan olahraga. Sejak 17 Januari 2010, Arena adalah tempat asal Amatori Rugby Milano, klub
persatuan rugby yang didirikan pada 1927 yang memenangkan 18 Kejuaraan Italia.
Stadion ini juga merupakan tempat penyelenggaraan pertemuan atletik tahunan -
Notturna di Milano, serta lapangan
kandang bagi tim sepak bola ketiga Milan, Brera Calcio.
Walau sudah pindah
ke Stadion Giuseppe Meazza berbagi dengan AC Milan, Arena Civica tetap menjadi sejarah
yang tak terlupakan bagi Inter Milan.
(sumber: Inter.it,
Wikipedia, Liputan 6.com)