Internazionale Story: Musim 1966-1967
Rencananya musim ini Inter Milan akan mencoba transfer Franz Beckenbauer (bek Bayern Muenchen asal Jerman), dan Eusebio (striker Benfica asal Portugal). Namun menyusul kekalahan memalukan Timnas Italia dari negara "antah berantah sepakbola" Asia, Korea Utara di Piala Dunia 1966; FIGC selaku federasi sepakbola Italia memberlakukan larangan bagi setiap klub Serie-A untuk membeli pemain asing. Kebijakan tersebut berlaku selama 14 tahun hingga tahun 1980, dengan maksud mewadahi bakat-bakat muda dalam Negeri Pizza.
Musim 1966-67 terbilang menyesakkan bagi skuad La Beneamata asuhan Helenio Herrera karena "nyaris" juara. Di Serie-A mereka menjadi runner-up hanya kalah selisih satu poin dari Juventus. Ini terjadi karena Inter loyo tak mampu meraih kemenangan di enam pekan terakhir (2 kalah, 4 seri). Di pertandingan pamungkas Serie-A, Inter yang hanya butuh hasil imbang justru takluk 0-1 dari Mantova berkat gol tunggal eks pemain, Beniamino Di Giacomo. Walhasil, itu membuka jalan bagi Juve yang berhasil mengalahkan Lazio 2-1 untuk meraih gelar secudetto ke-13 mereka. Nyonya Tua 49 poin, sementara Inter mengumpulkan 48 poin (19 menang, 10 seri, dan 5 kalah).
Setali tiga uang di Piala Champions. Nerazzurri sampai ke partai final yang dihelat pada 25 Mei 1967. Tapi melawan Glasgow Celtic yang tidak dijagokan di Eropa, Mazzola dkk malah dibekuk 1-2 oleh klub asal Skotlandia tersebut. Sempat unggul 1-0 di babak pertama berkat gol penalti Mazzola (menit ke-6), Inter justru tak berkutik dibabak kedua karena balasan dua gol lawan di menit 62 (Gemmel) dan 83 (Chalmers).
"Kejadian yang takbisa dihindarkan. Cepat atau lambat, Inter Milan yang dilatih Helenio Herrera yang mengusung gaya catenaccio dan telah menangguk banyak kemenangan harus membayar mahal penolakan mereka memainkan sepakbola yang atraktif," tulis harian Portugal, Mundo Desportivo.
Sementara di Coppa Italia, perjalanan Inter terhenti di babak semifinal usai diatasi Padova dengan skor 2-3 (7 Juni 1967). Kampanye musim 1966-67 disebut-sebut sebagai akhir dari era La Grande Inter.
(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net, Soccer Series dll)