Internazionale Story: Musim 1962-1963 Scudetto Ke-8


Setelah tiga tahun melatih Inter Milan, akhirnya pelatih Helenio Herrera berhasil mempersembahkan gelar scudetto Serie-A sekaligus menjadi yang pertama diera kepemimpinan Presiden Angelo Moratti. Trofi ini juga mengakhiri puasa gelar I Nerazzurri selama hampir sepuluh tahun.

Inter mengawali musim  1962-63 dengan kurang mengesankan, hanya mengumpulkan tujuh poin dalam tujuh pertandingan awal (Mantova 0-0 Inter, Inter 1-0 Vicenza, Catania 1-0 Inter, Palermo 1-1 Inter, Inter 1-0 Napoli, Milan 1-1 Inter, Inter 1-2 Atalanta). Mereka hanya menang dua kali. Namun kemudian pasukan Herrera mampu mengalahkan 7 tim dari 10 lawan berikutnya.

Pada awal Januari 1963, Inter berada di posisi dua klasemen sementara berjarak satu poin dibelakang Juventus. Paruh kedua musim tersebut menandai kebangkitan I Nerazzurri. Mereka mampu mengumpulkan 21 poin hingga April. Pekan ke-31 (28 April 1963) kemudian menjadi titik krusial. Inter berhasil mengalahkan saingan terdekatnya, Juventus 1-0 berkat gol tunggal Sandro Mazzola dimenit ke-28. Namun sakitnya, minggu berikutnya Inter justru kalah 3-0 dari Roma. Untung saja di tempat lain Juve imbang melawan Mantova.  

Walau seri di sisa dua pertandingan terakhir, poin Inter tak terkejar lagi oleh Juventus dengan selisih empat angka. La Beneamata yang mengumpulkan 49 poin (19 menang, 11 seri, dan 4 kalah) pun menasbihkan diri sebagai jawara Serie-A yang menjadi titel ke-8 mereka. Era La Grande Inter (The Great Inter atau Inter yang Hebat) telah dimulai!


(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net, dll)

Postingan Populer