Legenda Internazionale: Aristide Guarneri


Posisi pemain yang paling rentan terkena kartu merah adalah bek atau pemain belakang. Karena tugas utama mereka yang mencegah dan menghalau pemain lawan mencetak gol mau tidak mau membuat mereka bertindak kasar sehingga terkadang diusir ke luar lapangan oleh wasit. Tapi ada satu bek legendaris Inter Milan yang tak pernah mendapat kartu merah sepanjang karirnya sehingga dikenal sebagai "the gentleman of the game".Dialah Aristide Guarneri.

Meskipun bek ulet, Guarneri mampu bermain elegan. Tak perlu bermain kasar untuk memutus serangan tim lawan. Ia lebih mengandalkan posisi dan waktu dalam merebut bola. Ketika duel pun ia berusaha menghindari sliding tackle.

Di awal karirnya, Guarneri bermain sebagai full back. Ia lalu ditempatkan oleh pelatih sebagai bek tengah sebab dirasa unggul karena antisipasi, tekel, marking, dan kemampuannya membaca permainan. 

Memulai karir muda pada usia 18 tahun di klub Codogno (1956-57), Guarneri membuat debut profesional di Como (1957-58). Ia kemudian dilirik oleh Inter Milan dan memboyongnya pada musim 1958-59. Sejarah kemudian mencatat Guarneri menjadi bagian dari skuad La Grade Inter yang melegenda.

Bersama il capitano Armando Picchi sebagai sweeper, Guarneri membentuk duet tembok pertahanan kokoh yang menjadikan sistem catenaccio yang digunakan manajer Helenio Herrera berjalan sukses. Pasukan nerazurri pun menguasai Italia, Eropa bahkan dunia di era 60-an!

Sembilan musim bergelimang gelar di Inter, Guarneri kemudian hengkang ke Bologna (1967-68) dan Napoli (1968-69). Ia kemudian kembali ke San Siro pada musim 1969-70, namun penampilannya merosot tajam dan hanya mencatat tiga penampilan. Di penghujung karirnya, Guarneri bermain di kampung halamannya bersama Cremonese tahun 1970 dan pensiun pada tahun 1973. 

“Saya pemain bagus, tapi saya juga beruntung," kata Guarneri, dengan sikap yang bijak.

 Nama : Aristide Guarneri

Lahir : Cremona, 7 Maret 1938

Posisi: Bek

Karir di Inter Milan : 1958-1967, 1969-70 (335 laga, 3 gol)

Karir Timnas : Italia (1963-1968, 21 laga)

Prestasi di Inter Milan : 3 scudetto Serie-A (1962-63, 1964-65, dan 1965-66), 2 Piala Champions (1963-64, 1964-65), 2 Piala Interkontinental (1964, 1965)

Prestasi di Timnas Italia: 1 Piala Eropa 1968

(sumber: Wikipedia, Inter.it, , Fans Hitam Biru, dll)

Postingan Populer