Gara-gara Ronaldo


Kenapa saya suka Inter Milan? Hmm, begini ceritanya.
     Adalah jamak jika seseorang menyukai sebuah klub sepakbola itu salah satu alasannya karena nge-fans dengan seorang pemain yang menjadi ikon klub. Misalnya ada orang yang mengidolakan Manchester United karena demen sama David Beckham atau Cristiano Ronaldo. Contoh lain orang yang jatuh hati dengan Lionel Messi ya otomatis menggemari Barcelona. Biasanya begitu asal muasal orang jadi tifosi sebuah klub, kendati tidak semuanya karena ada juga orang yang suka sebuah klub gara-gara naksir sama jersey-nya yang keren. Walau akhirnya si pemain idola sudah pergi ke klub lain ya belum tentu juga seseorang juga jadi ikutan pindah ke lain hati. Apakah mungkin seorang yang jadi suporter MU karena nge-fans Beckham dan Ronaldo lalu jadi beralih mencintai Real Madrid karena keduanya pindah ke klub Spanyol itu? Tapi mungkin juga sih apabila orang itu memang tipe fans ala selebriti, hee. Karena layaknya agama yang harus diyakini, jika ia seorang tifosi sejati maka apabila ia sudah memutuskan memilih sebuah klub untuk diidolakan maka selamanya ia akan tetap setia jadi fans klub tersebut!
      Lalu bagaimana dengan pilihan menjadi Interista? Hmm, saya tumbuh besar di masa akhir tahun 90-an menjelang abad 21. Saya yakin mayoritas mereka yang sudah hidup dan gede di era itu memilih Inter Milan sebagai klub favoritnya gara-gara Ronaldo. Hah, Ronaldo? Bukan, bukan Cristiano Ronaldo yang asal Portugal itu bro.. haha. Tapi Ronaldo yang ini dari Brasil, yang pernah oleh Jose Mourinho disebut sebagai Ronaldo sebenarnya untuk menyindir CR7.
      Nama lengkapnya Ronaldo Luis Nazario de Lima. Sesuai dengan julukannya Il Fenomeno, saat itu ia memang benar-benar jadi fenomena baik didalam maupun luar lapangan. Sangat istimewa. Seorang penyerang top paling ganas didunia ketika itu yang bikin bek tim manapun ketar-ketir menghadapinya. Bisa jadi nama Inter Milan makin terkenal sejak kedatangannya (1997-2002). Beberapa kali terpilih menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA, untuk masa sekarang Ronaldo adalah pemain berkelas selevel CR7 dan Messi.
      Ya, saya yang ketika itu masih ABG seakan terhipnotis oleh sosok Ronaldo. Tapi lucunya saya si anak kampung ini baru ngeh kalo Ronaldo itu adalah pemain I Nerazzurri setelah melihat sebuah poster di sebuah toko buku.. hee (maklum zaman itu teknologi informasi dan komunikasi masih mahal n belum secanggih sekarang). Saya beli poster itu dan membawanya pulang dengan bahagia untuk kemudian menempelnya di dinding papan rumah kami. Jujur, padahal asli saya tidak tahu sama sekali apa itu Inter Milan..haa. Tapi sejak itulah saya menasbihkan diri menjadi seorang Interista. Walau kemudian Ronaldo pindah ke Madrid, saya tetap seorang Interisti dan beralih menyukai sosok Christian Vieri, striker haus gol Inter yang lain.
      Setelah terakhir Zlatan Ibrahimovic, jadi rindu kedatangan pemain berkelas dunia yang jadi ikon klub di Inter Milan.

Postingan Populer