Kostum Inter Milan



    Inter Milan identik dengan warna biru hitam. Ya, sesuai julukannya I Nerazzurri. Dari pertama kali berdiri, Inter sudah memakai jersey warna biru, hitam, dan emas. Sama seperti logo, kostum pertama itu juga dirancang oleh desainer lokal, Giorgio Muggiani. Warna biru menggambarkan langit dikala siang, dan hitam mewakili gelapnya malam. Warna-warna tersebut dipercaya menggambarkan semangat internasionalisme yang diusung para pendiri Inter dulu.

jersey Inter era 60-an
    Perubahan kostum pernah terjadi pada 1928 era fasis Mussolini ketika Inter berubah nama menjadi Ambrosiana. Terpaksa, klub itu memakai kostum putih dengan tanda palang merah di bagian dada, yang diambil dari lambang Kota Milan.

      Kostum ini tak lagi digunakan tahun 1940. Inter resmi kembali memakai kostum kebesaran yang dirancang sejak awal. Namun untuk mengenang masa lalu, kostum dengan tanda palang merah itu pernah dibuat ulang dan digunakan sebagai kostum tandang Inter pada musim 2007-08.

kostum kedua Inter 2007-08
    Masih tetap mengusung warna khas biru hitam, jersey kandang Inter terus berevolusi setiap musim agar tak ketinggalan zaman. Perubahan hanya terjadi sekitar desain. Jumlah garis vertikal biru hitam yang berubah setiap tahun. Ya, masa sekarang jersey adalah barang dagangan yang diburu para fans, jadi harus mengikuti tren.


jersey Inter 2006-07 yang simpel
jersey Inter 2007-08 perayaan satu abad

jersey inter 2009-10 yang modis
jersey Inter 2009-10 saat Treble Winner yang paling banyak dicari Interisti
jersey Inter 2010-11 yang desain garis vertikalnya unik seperti kulit ular, pun banyak emblem tanda juara
 
jersey Inter 2012-13 yang elegan

   Kostum kandang Inter yang lain dari yang lain keluar dari pakem justru ada pada musim 2014-15. Warna hitam begitu mendominasi dengan hanya menyisakan garis-garis tipis berwarna biru.

jersey Inter 2014-15
  Yang berani bergaya dengan desain beda warna-warni setiap musimnya justru kostum tandang dan kostum ketiga milik Inter. Namun warna putih yang sering dipakai pada kostum kedua.

jersey Inter saat juara Piala UEFA 1997-98
jersey Inter musim 2003-04
jersey kedua Inter musim 2010-11 dengan gambar naga

jersey kedua Inter musim 2011-12 yang mirip musim 2002-03 yang juga tidak memberi gelar juara
jersey ketiga Inter musim 2014-15 yang keren
    Namun kostum tandang bukan tanpa protes sama sekali. Buktinya kostum warna merah yang dipakai Inter pada musim 2012-13. Warna merah dianggap menyerupai warna kebesaran rival, AC Milan dan ini disebut sebagai penghinaan. Walhasil, Interisti yang berbasis di Curva Nord nekat mengirim pesan dan ancaman boikot. Mereka mendesak para pendukung untuk tidak membeli kostum ini dan memakainya saat di stadion. Bahkan sebagai bentuk protes, para tifosi ini sampai bertelanjang dada ketika menonton pertandingan Inter.

jersey tandang Inter 2012-13 yang menuai protes
      Kalo dilihat-lihat pada jersey Inter pasti selalu ada kata Pirelli. Ya, Inter dan Pirelli sudah bak pinang dibelah dua. Sejak Massimo Moratti menjadi pemilik Inter, yang mana kedekatan dengan Pirelli berawal dari pembelian saham yang dilakukan oleh Marco Tronchetti Provera. Beda dengan klub-klub raksasa Eropa yang terus berganti sponsor utama, Pirelli sebagai produsen ban terbesar dunia itu tetap setia menjadi sponsor Inter dari tahun 1995 sampai 
sekarang. Karena itu kostum Inter yang kita beli tahun berapapun tak akan pernah jadi jadul selama masih ada kata Pirelli ya guys, haa.
    Dibawah ini kostum utama Inter terbaru untuk musim 2015-16. Semoga membawa tuah dan berjaya.. Forza Inter!


Postingan Populer