Fans Inter Milan : Maria Radaelli, Loyalitas Sampai Mati





        Maria Radaelli. Namanya memang tidak familiar, karena ia memang orang biasa. Tapi wanita Italia itu adalah pemegang rekor Interista tertua di dunia!
        Maria Radaelli, nama panggilannya Nonna Maria ("nonna" dalam bahasa Italia berarti "nenek"), lahir di Inzago, Lombardy, pada tanggal 3 April 1899. Wow, bahkan ia sudah lebih dulu hadir di dunia dan lebih tua sembilan tahun dari usia klub Inter Milan itu sendiri yang berdiri pada tanggal 9 Maret 1908. Boleh dibilang ia adalah saksi hidup perjalanan jatuh bangunnya I Nerazzurri.
        Kesetiaan Nonna Maria mendukung Inter tidak perlu diragukan lagi. Ketika masih muda dan kuat, ia selalu menyaksikan laga-laga Inter ke stadion. Namun sejak kondisi fisiknya yang sudah menurun karena faktor usia, ia terus mengikuti laga Inter melalui layar televisi dari dalam rumahnya di kawasan Novate Milanese. Menurut media Corriere della Sera, ada kebiasaan unik yang dilakukannya ketika menonton pertandingan. Nonna Maria selalu setia mengenakan syal Inter di lehernya. Syal itu bahkan juga tetap dipakainya ketika pernah terpaksa menyaksikan I Nerazzurri di rumah sakit karena sakit.
        Meski prestasi Inter menukik sekalipun, Nonna Maria tetap memilih setia menjadi suporter sejati.
       "Putra, putri, dan cucu saya di rumah sebagian besar mendukung Juventus. Tapi, sejak dulu, saya tidak pernah bisa berpaling berganti tim yang saya dukung," tandas Nonna Maria.
       Kenal Inter sejak awal, Nonna Maria memiliki sejumlah pemain idola. Ia mengaku sangat mengidolai Giusepe Meazza, Sandro Mazzola, Javier Zanetti, dan Ivan Cordoba. Ia juga menyukai permainan Christian Vieri.
       Klub FC Internazionale dan pemainnya tidak menutup mata terhadap suporter spesialnya ini. Ketika berulang tahun ke-107 pada tahun 2006, Zanetti memberinya kostum Inter lengkap dengan tanda tangannya kepada Nonna Maria. Juga Cordoba hadir langsung ke rumahnya dalam perayaan ulang tahunnya.
Ada momen menarik yang tercipta saat Cordoba datang ke kediaman Nonna Maria. Tidak disangka, wanita tua itu malah memberikan sejumlah uang simpanannya kepada Cordoba. Uang itu rupanya ditujukan ke yayasan yang membantu anak-anak terlantar bentukan Cordoba.
        "Saya ingin membantu anak-anak itu melalui yayasan yang didirikan Cordoba,"ujarnya.
        Last, saat berulang tahun ke-113 pada tahun 2012, situs resmi Inter secara khusus memberi ucapan selamat kepada Nonna Maria. Tidak hanya itu, I Nerazurri juga mengirim utusan Bedy Moratti untuk mengunjungi rumah Nonna Maria untuk mengirim ucapan selamat secara langsung, berikut membawa sebuah kue tart besar pemberian I Nerazzurri dan kado spesial jersey Inter Milan bertuliskan angka 113.


       Tapi itulah yang terakhir. Karena setahun setelahnya, seminggu sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-114, tepatnya tanggal 2 April 2013, Nonna Maria meninggal dunia. Entah keinginannya bertemu Vieri secara langsung sudah tercapai atau belum. Yang jelas, benar-benar loyalitas tanpa batas, loyalitas sampai mati.
(sumber: Tabloid Soccer,14 Juli 2012, BolaNet, dll)

Postingan Populer