Internazionale Story: Musim 1926-1927


Musim kali ini terjadi perubahan sistem kompetisi, tak ada lagi istilah Liga Utara dan Liga Selatan. Piagam Viareggio menyerahkan organisasi sepakbola Italia kepada rezim fasis. Liga Utara dibubarkan diganti oleh Direktori Divisi Tinggi, otoritas yang ditunjuk oleh kaum fasis. Tiga klub dari Italia Selatan ditambahkan sebagai peserta kompetisi, bersama enam belas klub asli. Lalu peserta ke-20 dipilih dari kualifikasi khusus antara klub yang terdegradasi dari Liga Utara. Jadilah kompetisi Divisone Nasionale, kejuaraan Italia pertama yang diselenggarakan secara nasional.
Kompetisi terbagi atas Grup A dan Grup B. Internazionale sendiri berada di Grup A bareng Juventus, Genoa, Casale, Pro Vercelli, Modena, Brescia, Hellas Veronaa, Alba-Audace Roma, dan Napoli. Memiliki poin yang sama dengan Juventus sebagai pemuncak Grup A, Inter bersama Genoa lalu melaju ke babak final berhadapan dengan tiga klub wakil dari Grup B, yakni Torino, AC Milan, dan Bologna. Namun tak mampu berbuat banyak, I Nerazzurri racikan pelatih Arpad Weisz hanya berada di posisi 5 klasemen akhir dengan 8 poin dari 3 menang, 2 seri, dan 5 kalah.
Torino tampil sebagai juara di akhir musim 1926-27. Tapi kemudian gelar scudetto tersebut dicabut dan ditiadakan, karena dugaan pengaturan skor pertandingan derby Turin antara Torino dengan Juventus. Mafia memang, hee.


(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net)

Postingan Populer