Internazionale Story: Musim 1950-1951


Akibat prestasi negatif timnas Italia di Piala Dunia 1950, klub-klub besar seperti kehilangan kepercayaan terhadap pemain lokal, dan lebih mengandalkan pemain dari luar negeri, terutama wilayah Skandinavia. Seperti Inter Milan yang memilih menjual Amadeo Amadei ke Napoli, tapi membeli Lennar Skoglund asal Swedia. Ditambah kedatangan pemain bertahan Italia seperti Bruno Padulazzi dan Ivano Blason.
Walaupun berada di posisi runner up di akhir kompetisi 1950-51, tapi ini jelas jadi musim yang mengecewakan bagi Inter. Karena dengan mengumpulkan 59 poin (27 menang, 5 seri, dan 6 kalah), mereka hanya berjarak satu poin dengan AC Milan yang berhasil menjadi juara Serie-A. Ini akibat I Nerazzurri mengalami dua kekalahan di pekan-pekan terakhir (seperti takluk 3-2 dari Lucchese di pekan ke-35, dan kalah 2-1 dari Torino di pekan ke-37), sehingga berhasil disalip AC Milan yang mengandalkan Trio Gre-No-Li asal Swedia mereka, sehingga mampu mengumpulkan 60 poin  yang menjadi gelar scudetto ke-4 mereka.
Lennar Skoglund asal Swedia

(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net)

Postingan Populer