Internazionale Story: Musim 1939-1940 Scudetto Ke-5


Tak seperti biasanya, baru kali ini I Nerazzurri puasa juara cuma satu musim. Pada kompetisi yang berlangsung dengan kekisruhan suasana politik Eropa, yang kelak akan memercikkan Perang Dunia II (1940-1945), ini Ambrosiana-Inter membuat awal bagus kala menghempaskan Juventus 4-0 di pekan pertama. Musim ini pesaing berat I Nerazzurri adalah Bologna, sang juara bertahan. Terjadi kejar-kejaran seru diantara keduanya hingga akhir kompetisi. Pada gionarta 24, Bologna masih memimpin 1 angka (35) atas tim Tony Cargnelli (34). Tapi lihatlah pekan berikutnya.
- Pekan ke-25: Ambrosiana-Inter (36), Bologna (36)
- Pekan ke-26: Ambrosiana-Inter (38), Bologna (36)
 - Pekan ke-27: Ambrosiana-Inter (40), Bologna (38)
 - Pekan ke-28: Ambrosiana-Inter (42), Bologna (39)
Namun di pekan ke-29, apesnya I Nerazzuri justru kalah 0-1 dari Novara, sementara Bologna malah menang atas Liguria 2-0. Walhasil, poin Ambrosiana-Inter (42), Bologna (41).
Tinggallah penentuan juara Serie-A 1939-40 di pekan terakhir. Kebetulan kedua tim memang saling berhadapan. I Nerazzurri sebagai tuan rumah menjadikan San Siro, stadion milik Milan, sebagai tempat bermain karena kapasitas jumlah peneonton yang lebih besar dari Stadion Arena Civic. Pesta scudetto pun jadi terasa lengkap karena Ambrosiana-Inter berhasil menaklukkan Bologna 1-0 lewat gol tunggal Ferraris II.
Di kompetisi lain, I Nerazzuri hanya sampai babak 32 besar Piala Italia karena kalah 1-2 dari Torino.
Giuseppe Meazza sebenarnya masih menjadi pemain Ambrosiana-Inter musim 1939-40, tapi karena dibekap cedera parah pada kaki kirinya membuat dirinya tak sekali pun turut bertanding pada musim tersebut. Nama Meazza tidak dimasukkan dalam skuad, dan gelar scudetto tidak dimasukkan ke dalam prestasinya bersama I Nerazzurri.

(sumber: Wikipedia, Bolavaganza, Worldfootball.net)

Postingan Populer