Internazionale Story: Musim 1933-1934

Ambrosiana-Inter memulai musim ini dengan menjanjikan. Di partai pertama Serie-A 1933-34, tanpa ampun mereka langsung membantai Casale dengan skor telak 9-0. Sampai akhir paruh musim pertama, I Nerazzurri masih unggul tiga poin dari saingan terdekatnya, Juventus. Namun pada paruh musim kedua, Meazza dkk sudah mulai goyah dan tergelincir. Di pekan ke-20 (25 Januari 1934), I Nerazzuri kalah 2-0 dari Napoli. Lalu tanggal 4 Maret 1934, mereka takluk lagi 2-1 dari Livorno di kandang sendiri; yang selanjutnya mampu dimanfaatkan Juventus memuncaki klasemen hingga akhir musim. Tim biru hitam yang mengumpulkan 49 poin dari 20 menang, 9 seri dan 5 kalah, lagi-lagi harus puas menjadi runner-up dibelakang Juventus (53 poin) yang menjadi scudetto empat tahun beruntun mereka (gelar ke-6).

Setelah Piala Dunia 1934, Ambrosiana-Inter juga berpartisipasi dalam turnamen Piala Eropa Tengah yang diikuti tim-tim empat finis teratas di liga dari empat negara, yakni: Italia, Austria, Cekoslowakia, dan Hongaria. Tapi hanya sampai babak pertama, I Nerazzurri langsung takluk dari tim Cekoslowakia, Kladno dengan agregat 3-4 setelah main imbang 1-1, dan kalah 2-3 dari dua laga.

(sumber: Wikipedia, Worldfootball.net)